Translate
Arsip Blog
Entri Populer
-
Saat kita membaca dan merenungkan firman Tuhan, kita akan menemukan bukti-bukti yang semakin menguatkan iman kita bahwa apa yang dijanjikan...
-
Kita sudah mengerti bahwa kita semua harus memiliki iman dan iman itu harus didasarkan kepada Alkitab. Alkitab adalah sumber kebenaran untu...
-
Banyak dari antara kita dapat menikmati hidup ketika keadaan sedang baik-baik saja, tetapi ketika dihadapkan dengan masalah apakah kita bis...
-
" Tetapi pada waktu semua orang tidur, datanglah musuhnya menaburkan benih ilalang di antara gandum itu, lalu pergi " ( Matius 1...
-
Pernahkah Anda mengatakan Anda melakukan sesuatu untuk alasan yang baik namun sebenarnya Anda memiliki satu motivasi lain yang egois di dala...
Rabu, 09 Januari 2013
Percaya pada janji Tuhan
Saat kita membaca dan merenungkan firman Tuhan, kita akan menemukan bukti-bukti yang semakin menguatkan iman kita bahwa apa yang dijanjikan Tuhan itu ya dan amin.Tidak ada satu pun yang gagal. FirmanNya menegaskan dalam Yesaya 55 : 11, "... demikianlah firmanKu yang keluar dari mulutKu: ia tidak akan kembali kepadaKu dengan sia-sia, tetapi ia akan melaksanakan apa yang Kukehendaki, dan akan berhasil dalam apa yang Kusuruhkan kepadanya."
Kita bisa melihat satu contoh dari kitab Kejadian 15 : 13 - 14, ayat ini juga tergenapi di dalam kitab Keluaran 12 : 35 - 36 dan 40 - 41.Masih banyak lagi yang akan dapat kita temukan jika kita tekun membaca dan merenungkan firman Tuhan. Pertanyaannya sekarang, mengapa kita sering kali masih meragukan Tuhan padahal kita sudah melihat bahwa janjiNya itu ya dan amin ?
Pada waktu Tuhan memberikan janjiNya kepada Abraham, saat itu Abraham masih belum memiliki keturunan sama sekali dan bahkan istri Abraham, Sara, mandul (Kejadian 11 : 30). Tetapi pada kenyataannya, dari orang yang mandul bisa muncul satu bangsa yang besar. Janji Tuhan itu pasti, tetapi semuanya membutuhkan waktu (Pengkotbah 3 : 11).
Mungkin saat ini kita sedang menanti-nantikan janji Tuhan digenapi dalam hidup kita, apakah itu tentang masa depan, pemulihan keluarga, kesembuhan,terobosan keuangan, pasangan hidup, dan lain-lain. percayalah pada janji Tuhan dalam hidup kita dan renungkanlah pekerjaan Tuhan yang sedang dikerjakan dalam hidup kita. Semuanya itu pasti akan digenapi dalam hidup kita, hanya saja Tuhan sedang mempersiapkan semuanya.
Misalnya tentang terobosan keuangan, Tuhan memang berjanji untuk memberkati kita berlimpah-limpah, namun kenyataannya mengapa saat ini kita masih tetap hidup pas-pasan atau bahkan kekurangan ? Ketika kita mau merenungkan dan memahami pekerjaan Tuhan mungkin kita akan melihat bahwa karakter kita belum mampu untuk menerima berkat yang besar. Ketika kita hidup pas-pasan atau bahkan kekurangan, kita bisa tetap mengandalkan Tuhan. Tetapi mungkin ketika kita diberkati oleh Tuhan secara berlimpah-limpah, kita bisa saja melupakan Tuhan (Markus 8 : 36).
Tuhan tentu saja tidak menginginkan hal itu terjadi. Jadi jika kita ingin diberkati, kita harus mau bekerja sama dengan Tuhan. Ketika Tuhan sedang memproses kita untuk mempersiapkan kita agar bisa menerima berkatNya, taatilah semua perintahNya dan berjalanlah dalam kehendakNya sehingga pada waktunya kita melihat janjiNya digenapi di dalam kehidupan kita. Apakah saat ini saudara sudah merenungkan dan memahami pekerjanNya ?
Catatan akhir redaksi :
Semuanya pasti akan digenapi di dalam hidup kita, hanya saja Tuhan sedang mempersiapkan semuanya.
Bahan renungan : 2 Korintus 1 : 12 - 24
Tuhan Yesus memberkati kita semua, Amin.
Terima kasih, saudara baru saja membaca sebuah renungan tentang "Percaya pada janji Tuhan". Renungkan kembali firman Tuhan, dan selami pekerjaanNya di dalam hidup saudara. Kiranya bisa menjadi berkat di dalam kehidupan saudara sekalian.
Kita bisa melihat satu contoh dari kitab Kejadian 15 : 13 - 14, ayat ini juga tergenapi di dalam kitab Keluaran 12 : 35 - 36 dan 40 - 41.Masih banyak lagi yang akan dapat kita temukan jika kita tekun membaca dan merenungkan firman Tuhan. Pertanyaannya sekarang, mengapa kita sering kali masih meragukan Tuhan padahal kita sudah melihat bahwa janjiNya itu ya dan amin ?
Pada waktu Tuhan memberikan janjiNya kepada Abraham, saat itu Abraham masih belum memiliki keturunan sama sekali dan bahkan istri Abraham, Sara, mandul (Kejadian 11 : 30). Tetapi pada kenyataannya, dari orang yang mandul bisa muncul satu bangsa yang besar. Janji Tuhan itu pasti, tetapi semuanya membutuhkan waktu (Pengkotbah 3 : 11).
Mungkin saat ini kita sedang menanti-nantikan janji Tuhan digenapi dalam hidup kita, apakah itu tentang masa depan, pemulihan keluarga, kesembuhan,terobosan keuangan, pasangan hidup, dan lain-lain. percayalah pada janji Tuhan dalam hidup kita dan renungkanlah pekerjaan Tuhan yang sedang dikerjakan dalam hidup kita. Semuanya itu pasti akan digenapi dalam hidup kita, hanya saja Tuhan sedang mempersiapkan semuanya.
Misalnya tentang terobosan keuangan, Tuhan memang berjanji untuk memberkati kita berlimpah-limpah, namun kenyataannya mengapa saat ini kita masih tetap hidup pas-pasan atau bahkan kekurangan ? Ketika kita mau merenungkan dan memahami pekerjaan Tuhan mungkin kita akan melihat bahwa karakter kita belum mampu untuk menerima berkat yang besar. Ketika kita hidup pas-pasan atau bahkan kekurangan, kita bisa tetap mengandalkan Tuhan. Tetapi mungkin ketika kita diberkati oleh Tuhan secara berlimpah-limpah, kita bisa saja melupakan Tuhan (Markus 8 : 36).
Tuhan tentu saja tidak menginginkan hal itu terjadi. Jadi jika kita ingin diberkati, kita harus mau bekerja sama dengan Tuhan. Ketika Tuhan sedang memproses kita untuk mempersiapkan kita agar bisa menerima berkatNya, taatilah semua perintahNya dan berjalanlah dalam kehendakNya sehingga pada waktunya kita melihat janjiNya digenapi di dalam kehidupan kita. Apakah saat ini saudara sudah merenungkan dan memahami pekerjanNya ?
Sebab Kristus adalah "ya" bagi semua janji Allah. Itulah sebabnya oleh Dia kita mengatakan "Amin" untuk memuliakan Allah. ( 2 Korintus 1 : 20)
Catatan akhir redaksi :
Semuanya pasti akan digenapi di dalam hidup kita, hanya saja Tuhan sedang mempersiapkan semuanya.
Bahan renungan : 2 Korintus 1 : 12 - 24
Tuhan Yesus memberkati kita semua, Amin.
Terima kasih, saudara baru saja membaca sebuah renungan tentang "Percaya pada janji Tuhan". Renungkan kembali firman Tuhan, dan selami pekerjaanNya di dalam hidup saudara. Kiranya bisa menjadi berkat di dalam kehidupan saudara sekalian.
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Perlu info ?
Jadwal Kegiatan
Senin (Minggu ke-2) :
11.00 am, Pelayanan di LP Krobokan
Kamis (Minggu ke-3) :
11.00 am, Persekutuan doa untuk para manula
Jumat :
10.00 am - 03.00 pm,
Aktivitas Sosial Gereja
Sabtu (Minggu ke-2) :
11.00 am - 01.00 pm,
Persekutuan doa wanita
Minggu :
09.00 am - 12.00 pm,
Ibadah Umum
11.00 am, Pelayanan di LP Krobokan
Kamis (Minggu ke-3) :
11.00 am, Persekutuan doa untuk para manula
Jumat :
10.00 am - 03.00 pm,
Aktivitas Sosial Gereja
Sabtu (Minggu ke-2) :
11.00 am - 01.00 pm,
Persekutuan doa wanita
Minggu :
09.00 am - 12.00 pm,
Ibadah Umum
Hubungi Kami
Gereja Pantekosta Bali
Alamat :
Jl. Buana Kubu
Gg. Asam VI no 11a
Denpasar Bali Indonesia.
Rekening Bank :
Bank Central Asia ( BCA )
cabang Denpasar
no. rekening : 040 190 1921
an. Esther Aryny Chandra Sutedja
BRANCH NUMBER / SHORT CODE : 0140040
SWIFT CODE BCA : CENAIDJA
Ph : +62 361 482028
Mobile : +62 8 123 603 718
Website :
Gereja Pantekosta Isa Almasih Bali
Alamat :
Jl. Buana Kubu
Gg. Asam VI no 11a
Denpasar Bali Indonesia.
Rekening Bank :
Bank Central Asia ( BCA )
cabang Denpasar
no. rekening : 040 190 1921
an. Esther Aryny Chandra Sutedja
BRANCH NUMBER / SHORT CODE : 0140040
SWIFT CODE BCA : CENAIDJA
Ph : +62 361 482028
Mobile : +62 8 123 603 718
Website :
Gereja Pantekosta Isa Almasih Bali
0 comments:
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.